BPKAD Maluku Utara Fokus Tata Aset Temuan BPK

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara mulai fokus melakukan penataan asset yang menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keungan Perwakilan Maluku Utara.

Kepala BPKAD Maluku Utara Ahmad Purbaya mengatakan, penataan maupun penertiban aset dilakukan pasca bimbingan teknis sistem informasi manajemen pengelolaan barang milik daerah pada Rabu, 13 November 2024.

“Saat ini Bidang Aset  dan Akuntasi BPKAD Maluku Utara mulai menertibkan aset, termasuk aset tanah yang saat ini menjadi temuan BPK,” ujar Purbaya, Senin 2 Desember 2024.

Menurutnya, penertiban maupun penataan aset ini sesuai fokus Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, yaitu perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga:

Hanura Soroti Pemborosan ala Gubernur Sherly, Basri: 3 Bulan Rp20 Miliar

“Salah satunya di bidang aset daerah. Kita upayakan sebelum gubernur terpilih dilantik, persoalan aset yang menjadi temuan BPK sudah bisa dituntaskan,” sambungnya.

Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Halmahera Timur ini menambahkan, BPKAD Maluku Utara saat ini gencar melakukan perubahan sistem keuangan daerah. Bahkan setiap pencairan anggaran disesuaikan dengan penerimaan daerah, sehingga setiap penerimaan yang masuk di kas daerah langsung dicairkan 100 persen.

“Target kita adalah diakhir tahun 2024 ini semua masalah bisa dituntaskan, termasuk masalah aset dan utang pihak ke tiga,” terangnya. **

Baca Juga:

Basri Salama Terpilih Kembali Jadi Ketua Hanura Maluku Utara