IKASI Maluku Utara Gelar Hala Bihalal Perkuat Kekeluargaan

Ikatan Keluarga Siri Sori Islam (IKASI) Maluku Utara menggelar Halal Bihalal 1446 Hijriah di Caffe Rumakadua, Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, Sabtu malam, 19 April 2025.
Acara dengan tajuk Satu Hati Dalam Maaf, Satu Langkah Dalam Kebersamaan ini diisi oleh sesepuh IKASI Abdulah Pelupesy S.Ag. MM.
Ketua IKASI Maluku Utara Febrianto Patty menjelaskan, acara ini merupakan langkah awal membentuk, merajut dan memperkuat solidaritas IKASI di Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate.
Menurut Febrianto, halal bihalal ini juga bukan sekadar tradisi dalam Islam, melainkan momen yang syarat akan makna. Di lain sisi, untuk saling memaafkan, memperat silaturahmi, dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama warga Siri Sori Islam di Kota Ternate.
“Ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara IKASI yang ada di Ternate. Kami berkumpul untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi setelah melewati bulan suci ramadan dan idulfitri,” ujar Febrianto.
Febrianto berharap dengan adanya acara seperti ini, dapat tercipta suasana yang lebih harmonis di antara kekeluargaan IKASI.
“Ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara IKASI yang ada di Ternate. Kami berkumpul untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi setelah melewati bulan suci ramadan dan idulfitri,” sambungnya.
Febrianto menambahkan, tujuan dilakukan halal bihalal adalah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya “Barang siapa yang telah menganiaya kepada orang lain baik dengan cara menghilangkan kehormatannya ataupun dengan sesuatu yang lain maka mintalah halalnya pada orang tersebut seketika itu, sebelum adanya dinar dan dirham tidak laku lagi (sebelum mati). Apabila belum meminta halal sudah mati, dan orang yang menganiaya tadi mempunyai amal sholeh maka diambilah amal sholehnya sebanding dengan penganiayaannya tadi. Dan apabila tidak punya amal sholeh maka amal jelek orang yang dianiaya akan diberikan pada orang yang menganiaya”.
“Dan juga membangun silaturahmi selalu dekat dengan Allah SWT. Mencintai sesama manusia, saling memaafkan satu dengan yang lain atas nikmat Allah dan melupakan kesalahan orang lain. Sebab makna halal bihalal yaitu silaturahmi dan saling memaafkan,” kataya. **