Warga Patungan Perbaiki Jalan: Bentuk Protes Janji Tauhid

Warga lingkungan RT 19, Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, mengumpulkan iuran swadaya memperbaik jalan rusak.
Langkah ini sebagai bentuk protes terhadap janji Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman yang tak kunjung dipenuhi. Warga menilai, apa yang dilakukan itu lebih bermanfaat dan bernilai ketimbang mengharapkan janji Pemkot Ternate.
Jainudin Ali, salah satu warga setempat mengungkapkan kekesalannya. Ia mengatakan, jalan di lingkungan mereka itu sudah lama rusak namun terkesan diabaikan Pemerintah Kota Ternate.
Jalan yang dinamai Nurul Ikhlas sebelumnya telah masuk dalam paket proyek pemeliharaan berkala ruas jalan dalam Kota Ternate tahun anggaran 2024. Kelanjutan proyek ini terhenti lantaran pihak kontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan akibat putus kontrak.
“Akibatnya, beberapa titik jalan yang semestinya diperbaiki tidak dilanjutkan pekerjaannya, termasuk Jalan Nurul Ikhlas RT 19 Kalumata,” ujarnya, Jumat, 16 April 2025.
Kondisi jalan yang rusak kerap terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan. Warga pun terpaksa melakukan tambal sulam secara swadaya menggunakan semen seadanya. Namun, upaya itu hanya bersifat sementara dan tidak bertahan lama.
“Sudah berkali-kali kami gotong royong tambal jalan pakai semen sendiri. Tapi rusaknya makin parah, dan ini sudah sangat meresahkan warga,” sambungya.
Jainudin menambahkan, Wali Kota Tauhid Soleman pernah datang dan meninjau Jalan Nurul Ikhlas. Tauhid berjanji akan memperbaikinya, tapi janji itu tak kunjung direalisasikan hingga memasuki pertengahan tahun anggaran 2025.
“Pak wali kota pernah janji langsung di depan warga, tepatnya ditahun 2024 kemarin tetapi proyek tersebut terhenti. Sekarang sudah masuk 2025, kami bertanya-tanya apakah janji itu masih berlaku dan akan ditepati?. Kami berharap beliau tidak lupa dengan warga RT 19 Kalumata yang sangat menunggu realisasi komitmennya,” terangnya.
Jainudin menuturkan, warga RT 19 Kelurahan Kalumata sangat berharap Pemerintah Kota Ternate menepati janji menuntaskan kelanjutan pekerjaan tersebut, sebelum kerusakan jalan makin parah dan memakan korban lebih banyak. **