Pesan Sekda Ternate saat Buka Bimtek Penyusunan SAKIP

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly membuka bimbingan teknis (bimtek) penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota Ternate.
Bimtek inj diikuti pejabat fungsional atau kepala sub bagian (kasubag) perencanaan di lingkup Pemerintah Kota Ternate. Kegiatan dilaksanakan di Safirna Golden Hotel, Selasa, 2 September 2025.

Rizal Marsaoly dalam sambutannya mengatakan pemerintahan modern menuntut adanya tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Menurut Rizal, pemerintah dituntut tidak hanya bekerja melaksanakan kegiatan, tetapi juga memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dalam konteks inilah, SAKIP hadir sebagai instrumen yang menjamin bahwa kinerja pemerintah dapat diukur, dianalisis, dan dipertanggungjawabkan,” ujar orang nomor tiga di lingkup Pemkot Ternate itu.
Pemilik sapaan RM ini menjelaskan, SAKIP bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan sebuah sistem yang menyatukan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengukuran, hingga pelaporan kinerja.
Melalui SAKIP dapat diketahui sejauh mana program dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Ternate.
“Kita patut bersyukur, Pemerintah Kota Ternate selama ini telah menunjukkan komitmen dalam upaya meningkatkan kualitas SAKIP,” sambungnya.
Kendati begitu, RM mengaku masih terdapat sejumlah tantangan, salah satunya belum optimalnya pemahaman aparatur dalam menyusun dokumen SAKIP secara tepat sesuai regulasi.
“Masih ada kesenjangan antara perencanaan program dengan pengukuran kinerja yang dilaporkan. Selain itu, kebutuhan akan integrasi data dan informasi yang lebih baik dalam mendukung penyusunan laporan kinerja,” jelas Rizal.
Ia berharap bimtek ini menjadi sarana meningkatkan kapasitas aparatur, memperkuat pemahaman teknis, sekaligus menyatukan persepsi dalam penyusunan dokumen SAKIP di seluruh perangkat daerah.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-ungguh. Jangan hanya hadir secara fisik, tetapi benar-benar menyimak, berdiskusi, dan bertanya jika ada hal-hal yang kurang dipahami”.
“Ilmu yang diperoleh hari ini akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing, sehingga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas SAKIP Pemerintah Kota Ternate secara keseluruhan,” lanjut RM.
Mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini menekan akuntabilitas di akhir sambutannya. Dia menilai, kinerja bukan hanya urusan penilaian dari Kementerian PANRB semata, melainkan kewajiban moral sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Setiap rupiah yang dikelola pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan, baik secara administratif maupun secara moral. Masyarakat menunggu bukti nyata, bukan sekadar janji, dan salah satu cara untuk menunjukkan bukti tersebut adalah melalui penyusunan dokumen SAKIP yang baik dan benar,” katanya. **