Ini yang Dibahas dalam Audensi Penanggung Jawab Musorprovlub KONI dan Wagub Malut

Penanggung jawab musyawarah olahraga provinsi luar biasa (musorprovlub) KONI Provinsi Maluku Utara, Mansur Sangaji menemui Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, di Kediaman Gubernur Maluku Utara di Jalan Ahmad Yani, Tanah Raja, Ternate Tengah, Sabtu, 13 September 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Utara Saifuddin Djuba dan perwakilan sembilan cabang olahraga (cabor) turut hadir dalam audiensi.
Mansur Sangaji ditemui seusai audensi mengatakan, ada beberapa poin disampaikan pada pertemuan tersebut, salah satunya kondisi terkini KONI Maluku Utara.
Ia menyebutkan, kepengurusan organisasi induk cabor sebelumnya resmi dicabut menyusul adanya keputusan KONI Pusat dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Penunjukan Penanggung Jawab Musorprovlub KONI 2025.
Mansur menuturkan, SK tersebut kemudian diserahkan kepada Wakil Gubernur Maluku Utara sebagai validasi. “Kami menyampaikan ke pak wagub bahwa sudah ada SK, dan kami ditunjuk penanggung jawab Musorprovlub KONI 2025,” katanya.
“Beberapa poin lainnya juga disampaikan, misalnya kebutuhan pelaksanaan musorprovlub, persiapan Pekan olahraga provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025,” sambungya.
Mansur berharap, pertemuan ini dapat mendoro percepatan pelaksanaan musorprovlub KONI Ternate yang paling lambat dilaksanakan pada September atau Oktober nanti.
“Kita sangat berharap dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara spesifiknya menyangkut anggaran, sehingga musyawarah kepengurusan KONI yang baru bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Mansur mengemukakan, agenda Porprov dan PON Bela Diri 2025 harus diurungkan karena durasi waktu yang sudah terdesak. APBD Perubahan yang sudah disahkan menjadi alasan dua agenda ini terpaksa ditunda.
“Sehingga kondisi memang tidak memungkinkan. Jadi PON Bela Diri mungkin delay. Untuk Porprov, skemanya digeser pada awal 2026,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Mansur, Wakil Gubernur Sarbin Sehe berharap KONI menyampaikan proposal anggaran porprov lebih cepat kepada pemerintah daerah supaya bisa dimasukkan dalam pembahasan APBD Induk 2026.
“Kami tidak boleh terlambat. Karena terlambat, akan memengaruhi agenda Porprov tahun depan nanti,” terangnya.
Di sini lain, Mansur menyampaikan harapan besar ada kebijakan Gubernur Sherly Tjoanda Laos agar Maluku Utara turut berpartisipasi dalam keikutsertaan PON Bela Diri di Kudus, Jawa Timur. Menurutnya, PON Bela Diri merupakan event nasional diikuti seluruh provinsi di Indonesia, juga nantinya dihadiri langsung Presiden Prabowo.
“Kami berharap ada kebijakan dari ibu gubernur agar Maluku Utara juga menjadi bagian dari defile peserta PON Bela Diri yang disaksikan Presiden,” harapnya. **