RSUD Chasan Boisoerie Klarifikasi Lamanya Antrean Pelayanan Obat

RSUD Chasan Boisoerie Ternate memberikan klarifikasi ihwal lamanya antrean pelayanan obat yang sebelumnya dikeluhkan keluarga pasien.
Kasi Humas RSUD Chasan Boisoerie Susi Ceng menjelaskan, pelayanan yang diberikan sudah sesuai SOP alur pasien untuk mendapatkan obat agar tidak ada kesalahan resep maupun kesalahan administrasi. Lama atau lambatnya pelayanan obat di Apotek RSUD Chasan Boisoerie dikarenakan banyaknya resep dari dokter.
“Semua resep baik itu pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien yang datang memeriksa kesehatan, pos terakhirnya di apotek. Pasien yang tunggu itukan dari mulai daftar sampe pengambilan obat. Jadi ada step by step,” jelas Susi ketika disembangi di ruang kerjanya, Senin 14 April 2025.
Susi mengatakan layanan resep obat di Apotek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boisoerie Ternate dilakukan online. Petugas farmasi harus menginput ke sistem lebih dulu nama pasien, nama obat, dosis obat, jumlah obat, maupun lainnya sebelum memberikan ke pasien.
Selain memastikan detil resep obat terinput dengan benar, menumpuknya resep obat yang masuk ditambah sistem elektronik yang kadang tidak lancar kerap jadi penyabab pelayanan terhambat.
“Sebelum obat diberikan atau dikemas, petugas farmasi input satu per satu dulu. Barukan samua online, jadi kadang sistem ganguan juga. Jadi kadang-kadang kalo resep menumpuk, petugas farmasi yang di gudang obat dan di instalasi farmasi kita perbantukan di apotek,” ujarnya.
“Kalo obat racikan pasien bisa butuh waktu 30-60 menit. Jika obat biasa kadang 5 menit,” kurang,” sambung Susi.
Susi menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dikeluhkan keluarga pasien. Untuk membenahi hal ini, Susi mengaku sudah menyampaikan ke managemen rumah sakit, termasuk kurangnya petugas farmasi di Apotek RSUD Chasan Boosoerie Ternate.
“Sekarang lagi uji coba layani obat dulu baru kita input ke sistem setelahnya. Upaya ini sebagai langkah RSUD Chasan Boisoerie Ternate memastikan pelayanan obat di apotek tetap lancar dan memanimalisir antrean. Mudah-mudahan dengan cara ini pasien maupun keluarga pasien tidak menunggu waktu lama atau berjam-jam,” harapnya. **