voicemu.com
Beranda City Voice Ternate Dinas Kesehatan Kota Ternate Matangkan Persiapan Kota Sehat 2025

Dinas Kesehatan Kota Ternate Matangkan Persiapan Kota Sehat 2025

Rapat Koordinasi Forum Lintas Pembina Kota Sehat 2025 di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Ternate.

Pemkot Ternate menggelar rapat koordinasi persiapan menghadapi penilaian Kota Sehat 2025.

Pertemuan yang dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD terkait ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly.

Koordinasi Forum Lintas Pembina Kota Sehat yang digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Ternate ini dalam rangka menindaklanjuti kesiapan setelah Kota Ternate terpilih mewakili Provinsi Maluku Utara di ajang kategori Kota Sehat 2025 tingkat nasional.

Rapat ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan untuk memastikan kesiapan Kota Ternate mewakili Provinsi Maluku Utara dalam kompetisi Kota Sehat 2025.

Kota Ternate sebelumnya menyabet dua penghargaan Swasti Saba Padapa di tahun 2019 dan 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Ternate Fathiyah Suma menyebutkan, ada sejumlah indikator dokumentasi yang diperlukan menghadapi penilaian Kota Sehat 2025. Presentasi progres evaluasi kota sehat sudah mencapai 80 persen persiapannya. Indikator yang digunakan dalam menilai Kota Sehat 2025 telah dimasukkan atau diinput ke Aplikasi Sipantas.

“Proses penginputan data kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang dilakukan secara manual. Sekarang semuanya dikelola melalui aplikasi, sehingga saat verifikasi dokumen hasilnya langsung terlihat,” jelas Fathiyah sesuai rapat, Senin 26 Mei 2025.

Penilaian Kota Sehat di Ternate, menurut Fathiyah, mencakup beberapa indikator. Yaitu Sehat Mandiri 86 persen, Perkim 83 persen, Pendidikan 91 persen, Pasar 58 persen, Perkantoran Perindustrian 45 persen, Pariwisata 71 persen, Lalu Lintas 80 persen, Perlindungan Sosial 100 persen, dan Penanggulangan Bencana 77 persen.

Sedangkan batas akhir verifikasi dokumen berakhir 31 Mei 2025, sementara verifikasi langsung di lapangan akan dilaksanakan September mendatang.

“Kami berharap agar koordinasi forum lintas pembina Kota Sehat dapat berjalan dengan baik dalam mendukung proses penilaian,” sambungnya. **

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan