Wamenkes Dante Tinjau Puskesmas Kota Ternate: Ini Pengabdian Sosial

Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, Dante Saksono Harbuwono meninjau Puskesmas Kota di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah, Kamis, 31 Juli 2025. Dante mengatakan, peninjauan ini sebagai pengabdian sosial diesnatalis Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia ke-75.
“Saya berkunjung di Puskesmas Kota ini karena melakukan pengabdian sosial. Salah satu program yang diselengarakan adalah screning penyakit TBC,” katanya.
Dante menyebut, agenda ini masuk dalam program quick wins dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menegaskan akan berusaha menurunkan kasus TBC hingga 50 persen di tahun 2030.
“Kita akan menurunkan kasus TBC ini 50 persen di tahun 2030, harus dimulai dari sekarang masih ada waktu lima tahun lagi untuk menurunkan kasus TBC,” tegasnya.
Dia berharap, adanya program ini bisa menurunkan kasus TBC. “Kita harapkan program Quick Wins ini, kasus TBC bisa diobati, terindentifikasi dengan baik dan ternotifikasi,” harapnya.
Kedatangan Dante didampingi Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Wakil Waki Kota Ternate Nasri Abubakar.
Sekadar informasi, Kota Ternate mengoleksi ksus tuberkulosis atau TBC mencapai 50 persen menurut data per Januari sampai Juni 2025. Tidore Kepulauan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah di posisi kedua dengan presentase 36 persen, disusul Pulau Morotai 33 persen di urutan ketiga. Halmahera Selatan 28 persen, Halmahera Barat 21 persen, Halmahera Timur 12 persen, Kepulauan Sula 10 persen dan Pulau Taliabu 5 persen.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran FKUI di Ternate bukan hanya sebatas kunjungan seremonial, melainkan bentuk kolaborasi nyata yang menjawab tantangan kesehatan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-75 bagi FKUI. Ini bukan sekadar perayaan, melainkan tonggak penting dalam perjalanan panjang mencetak tenaga medis yang profesional dan berdedikasi. Kehadiran dan kontribusi FKUI hari ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat Ternate,” ujar Tauhid.
Ia mengatakan, Dies Natalis FKUI ke-75 dengan tajuk “Bersama untuk Masyarakat Indonesia – BUMI Three Point Zero ” sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, terutama dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, deteksi dini penyakit dan pelayanan kesehatan preventif.
“Masalah stunting misalnya, masih menjadi tantangan serius di banyak wilayah, termasuk di Ternate. Intervensi edukatif dan preventif seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan sejak dini bagi anak-anak kita,” ucapnya.
“Begitu pula dengan kanker serviks dan kanker payudara, yang menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan. Deteksi dini melalui IVA Test dan edukasi kesehatan sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh warga Kota Ternate untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan menjadikannya sebagai momentum untuk hidup lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit,” sambung Tauhid mengajak. **