Bupati Bassam Tinjau 2 Sekolah Terdampak Banjir
Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba meninjau dua sekolah terdampak banjir baru-baru ini. Sekolah yang ditinjau antara lain SMP Islam Samargalila Labuha dan SD Misbahul Aulad Bacan.
Dua sekolah ini mengalami kerusakan cukup parah akibat terendam banjir. Orang nomor satu di Halmahera Selatan itu menyampaikan keprihatinannya atas kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang terdampak cukup berat.
“Hasil pantauan di lapangan, sebagian sekolah terdampak cukup parah, dengan ketinggian air mencapai satu meter atau lebih. Beberapa fasilitas sekolah mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” kata Bassam, Rabu 29 Oktober 2025.
Bassam mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan akan segera mengidentifikasi menyeluruh terhadap dampak kerusakan dan menyusun langkah mitigasi maupun peningkatan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Kami minta pihak sekolah segera membuat proposal agar proses perbaikan bisa segera dilakukan melalui dana tidak terduga, mengingat kerusakan ini akibat bencana alam yang tidak terduga,” jelasnya.
“Keselamatan guru dan siswa adalah prioritas utama. Karena itu, saya harap pihak sekolah selalu memperhatikan peringatan dini dan prakiraan cuaca dari instansi berwenang,” sambungnya.
Kepala SMP Islam Samargalila Bacan, Harun Ibrahim menjelaskan, banjir beberapa waktu lalu menyebabkan air setinggi sekitar satu meter merendam sebagian besar ruang kelas.
“Sejumlah fasilitas, termasuk buku-buku pelajaran, rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Bagian belakang dan samping sekolah juga mengalami kerusakan,” jelas Harun.
la menyampaikan apresiasi kepada PemkabHalmahera Selatan, khususnya kepada Bupati Bassam Kasuba atas perhatian dan kehadirannya meninjau langsung kondisi sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Bassam Kasuba. Sejauh ini baru beliau, sebagai kepala daerah, yang turun langsung melihat kondisi sekolah kami, terutama sekolah swasta di Halsel,” ujarnya.
Harun berharap, proses rehabilitasi dan perbaikan bisa segera dilaksanakan agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal.
“Kami berharap perbaikan segera dilakukan agar pembelajaran bisa berlangsung dengan baik dan lancar,” pungkasnya. **







