Realisasi APBD Halmahera Timur 72,22 Persen, Joko: Akan Terus Naik
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur mencatat presentase realisasi APBD mencapai 72,22 persen per 24 Desember. Joko Loleno Ridwan menyebut angkah tersebut akan terus naik sampai pembiayaan ditutup per 27 Desember.
Kepala BPKAD Halmahera Timur tersebut menyatakan, data yang diperoleh belum sepenuhnya rampung karena masih banyak dokumen progres pekerjaan yang belum tercover secara keseluruhan.
“Untuk penyerapan anggaran sudah mencapai 72,22 persen, sementara kan beberapa dokumen tagihan juga masih beredar di luar karena torang clos di tanggal 27 Desember. Jadi ya, kemungkinan progres akan naik terus,” kata Joko, begitu disembangi voicemu usai dia, Bupati Ubaid Yakub dan Anjas Taher mengikuti rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri perihal evaluasi realisasi APBD 2025 via zoom, Rabu, 24 Desember 2025.
Menurut Joko, item-item pekerjaan fisik proyek infrastruktur yang diperkirakan masuk dana luncuran tahun anggaran 2026 mendatang belum bisa dipastikan sebab, masih menunggu sisa batas waktu satu pekan ke depan.
Data keseluruhan pekerjaan fisik yang masuk dana luncuran baru bisa dihitung secara total per 1 Januari 2026. Sementara progres realisasi dan progres pekerjaan secara keseluruhan akan dihitung oleh Kementerian Dalam Negeri per 31 Desember.
“Mendagri pun akan hitung per 31 Desember, kami belum bisa pastikan yang masuk luncuran karena fiksnya nanti 31 Desember. Ya rilis tanggal 1 Januari baru bisa dapat angka pasti. Belanjanya ya logikanya kalau realisasi 72 persen berarti pembiayaan paling sekitar 30 persen. Kalau bisa capai 80 persen berarti sisa itu yang akan diluncurkan tapi itukan dihitung secara total,” jelasnya. **






