Oknum Pegawai DLH Kota Ternate Diduga Sewakan Aset Pemkot ke Kontraktor
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara mengecam sikap oknum pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate yang menyewakan aset pemerintah ke salah satu kontraktor.
Menurut IMM, alat berat berupa bomag (alat yang digunakan untuk pemadatan jalan) ke kontraktor pemenang proyek jalan di Kelurahan Marikurubu itu adalah bentuk upaya korupsi yang perlu ditelusuri. Sebab, penyewaannya untuk kepentingan pribadi.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Maluku Utara Robbi Umagapi mengatakan, dugaan komersialisasi aset Pemerintah Kota Ternate tersebut tidak dibenarkan. DLH harusnya fokus menuntaskan sejumlah persoalan di Kota Ternate, salah satunya penanganan sampah yang tak kunjung usai.
“Kami mensinyalir oknum ini memanfaatkan aset pemerintah untuk kepentingan pribadi. Alat Bomag pelat merah tapi disewakan ke kontraktor,” ujar Robbi, Selasa 29 April 2025.
Baca Juga:
“Pemerintah yang diharapkan dapat mengatasi masalah lingkungan di Kota Ternate, justru disinyalir memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Ini menunjukan sikap tidak etis dan harus ditindak tegas oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman,” sambungnya.
Robbi menduga ada persekongkolan di balik penyewaan alat dimaksud. Selain oknum tersebut, juga keterlibatan pihak lain.
“IMM meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri dugaan penyalahgunaan aset ini, menurut kami ada dugaan keterlibatan elit,” ujarnya.
Robbi menyarankan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman agar secepatnya mengambil langkah tegas mengusut dugaan ini. “Bila perlu evaluasi kepala dinasnya. Masalah ini sangatlah kompleks, pasti ada oknum-oknum pejabat yang terlibat,” terangnya. **
Baca Juga:
Artikel Terkait
