Pemkab Halmahera Selatan Gelontorkan Rp40 M Bangun Makayoa

Pemkab Halmahera Selatan mengalokasikan Rp 40 miliar untuk infrastruktur di Zona II Makian-Kayoa (Makayoa). Gelontoran anggaran fantastis ini akan difokuskan di dua kecamatan Makian dan empat kecamatan di Kayoa.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Selatan Ridwan mengatakan, pembangunan jalan-jembatan berbasis zonasi di Makayoa itu rencana action pada 2026. Pemenuhan akses jalan ini merupakan bentuk cinta dan komitmen Bassam-Helmi terhadap masyarat Makayoa.

Ridwan mengemukakan, pekerjaan yang akan dicanangkan tersebut terdiri dari ruas jalan Busua-Pasir Putih senilai 4 miliar rupiah di Kayoa Barat, jembatan penghubung ruas jalan Lapen Orimakurunga-Sagewele di Kayoa Selatan, ruas jalan Lapen Desa Pasir putih menuju Laluin di Kayoa Selatan senilai Rp 3,5 miliar dengan volume atau panjang 1.700 meter.

“Orimakurunga-Sagewele itu, Bassam-Helmi rencana bangun jembatan dengan besaran 12 bantangan dan pembukaan jalan Lapen Pasir Putih ke Laluin,” ujar Ridwan, Jumat, 22 Agustus 2025.

Baca Juga:

Ratusan Juta APBD Biayai Syukuran Nikah Anak Wakil Bupati Halsel: Total Rp10,408 M

Kemudian ruas jalan penghubung Desa Guruapin-Karamat di Kecamatan Kayoa menuju Desa Akesipang dan Ngokomalako di Kecamatan Kayoa Utara. “Pembangunan jalan Busua Pasir Putih Kayoa Barat Rp 4 miliar. Jalan Ruas Guruapin Karamat Kecamatan Kayoa menuju Desa Wayasipang dan Ngokomalako Kecamatan Kayoa Utara kurang lebih 8 miliar anggarannya,” sebutnya.

Sedangkan untuk Pulau Makian, menurut Ridwan, Bassam-Helmi akan membangun jalan penghubung ruas Mataketen menuju Mailoa dengan pagu lebih dari Rp 14 miliar. “Pembangunan jalan lapen ini kita lewat pesisir pantai,” tandasnya. **