Pemkot Ternate Gelar Desiminasi Hasil Penelitian Perkuat Kebijakan Pro Masyarakat

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melakukan diseminasi hasil penelitian dalam rangka menjembatani hasil riset kampus dengan kebijakan pemerintah daerah.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Ternate ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada Selasa hari ini dan berakhir besok, Rabu, 10 September 2025.
Desiminasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Acara ini menghadirkan empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Khairun (Unkhair), Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes).
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan data dan informasi yang valid serta akurat sebagai fondasi dalam menyusun kebijakan Pemerintah Kota.
Menurutnya, kebijakan yang tertuang dalam Renja APBD, RPJMD, Renstra, maupun Renja OPD harus didasarkan pada riset dan kajian yang kuat agar mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Desiminasi ini penting untuk menjembatani hasil riset kampus dengan kebijakan pemerintah daerah. Data yang valid dan akurat dari penelitian bisa menjadi fondasi perumusan kebijakan pembangunan. Itu sebabnya kampus diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya agar bisa menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.
Sejumlah kajian yang dipresentasikan dinilai relevan dan potensial untuk ditindaklanjuti. Misalnya, riset mengenai alih fungsi trotoar atau pedestrian di Kota Ternate.
“Saya sudah minta Dinas PUPR bersama OPD terkait menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan kebijakan,” sambungnya.
Rizal menilai ada isu lain yang tidak boleh diabaikan dalam tindaklanjut nanti. Misalnya, keberadaan Fala Kanci atau rumah kancing di Kota Ternate yang jumlahnya kian menyusut, dan kebijakan anggaran di bidang kesehatan dan pelayanan publik hasil penelitian Poltekkes.
“Fala Kanci ini warisan budaya khas Ternate. Ini yang kita inginkan perlunya regulasi atau sosialisasi supaya rumah budaya seperti ini tetap lestari,” harapnya.
Rizal berharap, desiminasi bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dari kampus ini dapat dijadikan dasar dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan di lingkungan Pemkot Ternate.
“Berharap kebijakan yang diambil semakin berbasis riset dan data, sehingga pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat lebih efektif serta tepat sasaran,” katanya. **