voicemu.com
DPRD HALSEL - HARI KEJAKSAAN RI 2025
Beranda Voice Gosale Dua Caketum HIPMI Maluku Utara Ambil Nomor Urut

Dua Caketum HIPMI Maluku Utara Ambil Nomor Urut

Firdaus Amir (kanan) dan Rio C. Pawane (kiri) menunjukan nomor urut usai pengundian.

Panitia Musyawarah Daerah (Musda) VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara menetapkan nomor urut calon ketua umum periode 2025–2028. Dua caketum yang mengambil nomor urut adalah Rio Cristian Pawane dan Firdaus Amir.

Pengambilan nomor urut sekaligus pembagian zona kampanye ini dilaksanakan di Batik Hotel, Sabtu malam, 27 September 2025.

Ketua Panitia Musda VI HIPMI Maluku Utara Iksan Umar mengatakan, selain pengambilan dan penetapan nomor urut, panitia juga membagi wilayah kampanye menjadi dua zona.

Zona satu terdiri dari Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, dan Morotai. Sedangkan zona dua meliluti Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, dan Halmahera Selatan.

“Pengundian tadi Rio nomor urut 1, sedangkan Firdaus nomor urut 2,” ujarnya.

Iksan mengemukakan, kampanye setiap calon ketua umum (caketum) dilakukan bergantian dan dibagi per zona.

“Satu kandidat itu satu zona dulu, nanti baru rolling. Kampanye ini sudah ditentukan sampai 7 Oktober 2025. Setelah kampanye, tahapan berikutnya adalah debat kandidat yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025, sebelum puncak musda,” sambungnya.

Rio Crisrian Pawane dalam penyampaianya mengatakan, sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis jika diamanahkan memimpin HIPMI Maluku Utara periode 2025-2028. Salah satunya yaitu merangkul BPC HPIMI kabupaten kota sebagai kekuatan full membenahi keharmonisan.

“Kalaupun Abang Daus terpilih, saya berharap Abang Daus bisa merangkul semua. Karena BPC-BPC di kabupaten ini kurang dapat sentuhan di periode-periode sebelumnya. Yang sudah bagus kita lanjutkan, yang kurang bagus kita perbaiki,” harap Rio.

Wakil Bupati Kabupaten Puluau Morotai ini mengaku punya fokus utama yang harus diperbaiki apabila terpilih. “Memperbaiki organisasi ini, merangkul semua dan berjalan sama-sama sehingga kita tidak menjadi penonton,” ujarnya.

Ia menyarakan agar BPC HIPMI kabupaten kota cakap melihat dan memanfaat peluang, terutama bagi BPC non penghasil tambang seperti Kota Ternate dan Morotai.

Firdaus Amir menyatakan komitmennya mendorong pengusaha muda lokal menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Ia menilai, potensi sumber daya alam Maluku Utara perlu dikelola lebih optimal dan HIPMI dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. **

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan