voicemu.com
Beranda Voice Gosale Gubernur Sherly Respon Pertimbangan KAHMI: Baca FS, Baru Debat

Gubernur Sherly Respon Pertimbangan KAHMI: Baca FS, Baru Debat

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos saat memberikan sambutan pada Halal Fair 2025.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menanggapi santai pertimbangan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI Maluku Utara perihal Jalan Trans Kieraha.

Sherly menilai, pertimbangan atau saran KAHMI tentang proyek Jalan Trans Kieraha ditinjau kembali adalah hal wajar. Menurutnya, jalan untuk membuka konektivitas antarwilayah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal itu sudah melewati tahap feasibility study sebagai tolak ukur kelayakan rencana.

Gubernur perempuan pertama Maluku Utara ini mengaku Feasibility Study Jalan Trans Kieraha disusun oleh tenaga profesional yang kompeten. Metode analisis studi kelayakan ini untuk menilai kualitas dan perhitungan matang sebelum pelaksanaan.

“Mereka udah baca FS (feasibility study) belum, suru baca FS dulu baru dialog dengan saya. Itulah guna FS,” katanya, saat diwawancarai sesuai Upacara Hari Guru Nasional di Kantor Dikbud Maluku Utara di Sofifi, Selasa, 25 November 2025.

Sherly mengemukakan, DPRD maupun KAHMI Maluku Utara perlu memahami feasibility study Jalan Trans Kieraha secara komprehensif. Bagi dia, pemahaman terhadap feasibility study menjadi modal diskusi dalam penyamaan persepsi.

“Setelah baca, baru kita berdebat dengan data. FS itu udah ada AMDAL, RTRW, perhitungan profesional, semua pertanyaan mereka itu ada dalam FS. Tolong baca FS baru kita berdiskusi. Kalau FS belum dibaca, apa yang mau disikusikan dengan saya. Diskusi harus pakai data,” terangnya.

“(FS) sudah diserahkan di sekwan, sudah ada berita acaranya. Silahkan tanya ke sekwan,” sambung Sherly.

Pelaksana tugas Sekretaris DPRD Maluku Utara Isman Abas menyebut, feasibility study tentang Jalan Trans Kieraha disampaikan ke DPRD sejak 7 November 2025. Isman mengaku dokumen tersebut di share ke WA Group Badan Anggaran dan Komisi III.

“Sedangkan dokumen/buku disampaikan oleh staf dinas PUPR pada Senin 10 November 2025,” ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Maluku Utara Risman Iriyanto Djafar mengaku Jalan Trans Kieraha sudah memiliki feasibility study. Ia bilang, dokumen tentang lingkungan tersebut diterbitkan sejak 2023 lalu.

“Sebelum penangan itu AMDAL (ruas Ekor-Kobe) itu sudah ada. Itu dari Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Timur yang bikin. Dalam dokumen perencanaan itu selain DID, ada juga ijin lingkungan, termasuk FS dan dokumen kesesuaian ruang. IPPK diperlukan jika melintasi kawasan hutan,” sebutnya.

Risman menambahkan, perencanaan pembukanaan badan Jalan Trans Kieraha awalnya Rp186 miliar, turun menjadi Rp90 miliar. “Terakhir setelah dikoreksi tinggal Rp66 miliar,” sambungnya.

Kepala BPKP Maluku Utara Tri Wibowo Aji menuturkan, anggaran proyek Jalan Trans Kieraha mengalami penurunan signifikan. Sebelum efisiensi, kata Tri, totalnya lebih dari Rp 1 triliun.

“Tersisa Rp 600 miliar sekian untuk dua ruas, termasuk aspal. Setelah kita dikoreksi lagi tinggal Rp 390 miliar,” sebutnya. **

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan