Ratusan Juta APBD Biayai Syukuran Nikah Anak Wakil Bupati Halsel: Total Rp10,408 M
Pemirintah Kabupaten Halmahera Selatan menganggarkan lebih dari 10 miliar rupiah untuk membiayai keperluan “perut” Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hassan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin.
Gelontoran dana miliaran ini diperuntukkan untuk belanja open house Iduladha dan Idulfitri 1446 Hijriyah, makan minum tamu bupati-wakil bupati, makan minum persediaan jamuan tamu kediaman bupati-wakil bupati, belanja makanan harian pokok bupati-wakil bupati, dan belanja rumah tangga (termasuk gorden dan kelengkapan lainnya).
Kemudian belanja alat olahraga kediaman bupati serta kebutuhan lainnya, belanja makan minum jamuan tamu syukuran nikahan anak Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, makan minum jamuan tamu Tasyukuran HUT ke XXII Pemkab Halmahera Selatan Tahun 2025, dan belanja makan minum jamuan tamu kunjungan Gubernur Maluku Utara beserta rombongan ke Halmahera Selatan.
Rincian belanja ini tercatat dalam Sistem Informasi Rencanan Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Sekretaris Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Maluku Utara Yuslan Gani menilai, anggaran yang hampir menyentuh belasan miliar ini tergolong pemborosan yang diakali. Menurutnya, pembiayaan untuk keperluan “perut” bupati-wakil bupati dan tamunya itu bentuk modus.
“Dugaan saya ini cuma akal-akalan Sekda Halmahera Selatan selaku ketua TPAD. Makan minum saja sampe miliaran ka?,” tanya Yuslan ketika dimintai pendapat perihal anggaran makan minum Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Rabu kemarin, 6 Agustus 2025.
Yuslan mengatakan, Rp10 miliar lebih untuk ongkos keseharian Kepala dan Wakil Kepala Daerah Halmahera Selatan dianggap mengabaikan pembatasan anggaran seremonial, studi banding dan perjalanan dinas sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
“Kan sudah diatur, makanya saya menduga ini akal-akalan. Tara (tidak) masuk akal sama sekali. Yang lebe tara masuk akal adalah pakai APBD ratusan juta biayai syukuran nikahan anak wakil kepala daerah. Inikan urusan pribadi (keluraga), bukan masyarakat Halmahera Selatan pe acara lalu pakai APBD,” ujarnya.
Yuslan menduga, besarnya nominal anggaran makan minum dan open house ini pembhasannya tidak melibatkan Badan Anggaran DPRD Halmahera Selatan.
“Atau kemungkinan lainnya adalah disisipkan setelah pengesahan APBD. Cara-cara baginikan sering torang jumpai saat pembahasan anggaran. Nilainya lebih besar dari ini kalau dihitung dengan anggaran perjalanan dinas sekda,” ujarnya.
“Di Halmahera Selatan itu masih banyak ketimpangan, salah satunya jalan lingkar Pulau Makian. Jang utamakan belanja yang sifatnya halibiru doi. Masih banyak pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur lainnya bolom terlayani,” sambungnya.
Sekretaris Daerah Halmahera Selatan Safiun Radjulan dikonfirmasi pada Minggu, 23 November 2025, tak banya buka mulut. Ia akan memberikan penjelasan detil kalau sudah mengecek satu per satu.
Voicemu kembali mengonfimasinya pada esoknya, Senin 24 November 2025, eks Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara ini beralasan belum mengeceknya.
“Bolom, tadi ada acara penyambutan kompi ketahanan pangan jadi bolom sempat,” balas Safiun.
Selasa, 25 November 2025 voicemu kembali mengirim pesan kepada Safiun dan menanyakan ihwal rekapan item belanja dimaksud. Hingga berita ini dipublis, Sekda Halmahera Selatan belum memberikan penjelasan detil. **
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








