Sherly-Sarbin Diduga Libatkan Pelajar dan Bohongi Masa Kampanye

Kampanye akbar pasangan Cagub dan Cawagub Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, di Alun-alun Tobelo, Halmahera Utara, pada Sabtu, 16/11 kemarin menyisakan masalah.
Selain melibatkan pelajar, pasangan calon nomor urut 4 itu diduga membohongi masa yang memadati lokasi acara.
Kebohongan ini terungkap setelah video berdurasi 1 menit 37 detik beredar di media sosial. Dalam video itu, seorang emak-emak merasa dibohongi usai menghadiri kampanye akbar Sherly-Sarbin.
“Pulang baulaco, lapar. Berapa puluh ribu bentor di sini dia so bayar padahal foya. (bohong). Makanan samua di dara dia so bayar padahal foya. Pulang lapar, lala, tara dapa apa-apa, pe foya lagi, putar bale samua,” ujar ibu itu.

Ibu ini mengatakan, masa yang hadir pada kampanye tersebut hanya ingin menyaksikan penampilan artis.
“Dia (Sherly Tjoanda) bilang kase datang Ashanty dan Anang, padahal foya kong orang bakumpul samua. Manusia deng ribu itu dong datang cuma nonton artis, bukan mo nonton pa dia. Baru dia kase bangga-bangga dia pe anak pe cantik deng gaga (ganteng) orang samua tertarik, orang pe bodoh tu dia,” katanya.
Juru bicara Sherly-Sarbin belum dikonfirmasi ihwal masalah ini. Redaksi voicemu masih berupaya mengonfirmasi Bawaslu Halmahera Utara perihal keterlibatan pelajar dalam kampanye akbar dimaksud.
Penjelasan bawaslu dianggap penting untuk mengetahui apakah keterlibatan anak sekolah yang notabene anak masih di bawah umur tersebut masuk dalam pelanggaran kampanye atau tidak. **