Soccer Kepengurusan Ikram-Munawir Dibekukan, Sepakat Penyatuan
Kepengurusan Comunity Soccer dan Jaringan Komunitas Soccer (JOKER) Maluku Utara sepakat penyatuan. Persamaan pandangan ini sekaligus melebur dua kubu atau dualisme kepemimpinan.
Komunitas Soccer sebelumnya ada kubu yang dipimpin Ikram Halil dan kubu Munawir Yakub.
Inisiasi penyatuan Soccer Maluku Utara Udi Lahabato menjelaskan, sudah tidak ada lagi kubu-kubu atau versi. Semuanya sudah bersatu dalam Rumah Soccer Maluku Utara.
“Sudah tidak ada lagi, sudah berakhir. Rumah Soccer Maluku Utara adalah merangkum atau menyatukan dua kepengurusan. Tidak ada lagi Comunity Soccer, JOKER Maluku Utara ataupun nama Soccer lainnya. Kita semua sudah merumpun di dalam Rumah Soccer,” jelas Udi usai memimpin rapat penyatuan, Sabtu 12/4.
Baca Juga:
Udi mengatakan, dalam rapat penyatuan ini dihadiri dan disepakati kepengurusan Ikram Halil maupun Munawir. Penyatuan dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya keaktifan komunitas.
“Teman-teman dua pengurus yang hadir itu semuanya sepakat menyatu, dan itu sudah dianggap memenuhi forum 50 plus satu,” ujarnya.
Selain sepakat penyatuan, menurut Udi, juga disepakati menunjuk ketua sementara periode beberapa ke depan. Penujukan ketua dalam rangka menyusun agenda-agenda musyawarah penyatuan.
“Teman-teman sepakat menunjuk Munawir sebagai ketua sementara, Maskur selaku sekretaris dan Wahyudi bendaharanya. Dorang ini nantinya menyiapkan semua tahapan musyawarah,” sambungnya.
Baca Juga:
Samsul mengapresiasi langkah penyatuan ini. Pengurus Soccer kubu Ikram Halil ini mengemukakan, dalam konteks organisasi apapun harus dapat menyatukan kekuatan.
“Membangun suatu organisasi atau komunitas harus butuh kekuatan, karena bila ada kubu maka sulit kita satukan pandangan. Saya sepakat penyatuan yang dinamai Rumah Soccer Maluku Utara dalam konteks kekeluargaan,” ucapnya.
Samsul mengungkapkan unek-uneknya mendukung Rumah Soccer sebagai langkah penyatuan Comunity Soccer dan JOKER Maluku Utara. Ia mengatakan, vakumnya Comunity Soccer kepemimpinan Ikram Halil menjadi alasan.
“Jadi tidak ada lagi versi A ataupun versi B. Soccer sekarang sudah satu, yaitu Rumah Soccer,” tandasnya. **
Baca Juga:
Artikel Terkait
