Anggaran KUA-PPAS Belum Final, Rizal: Masih Ada Penyesuaian Akhir
Anggaran yang tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau KUA-PPAS sifatnya belum final.
Anggaran transfer tersebut masih bersifat sementara dan dapat berubah. Perubahan tergantung besaran dana yang masuk dari pemerintah pusat ke daerah.
Penjelasan ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly. Ia menyebut, Pemerintah Kota Ternate pastinya mengutamakan pos anggaran OPD-OPD yang membidangi pelayanan dasar.
“Tetap didorong agar mendapat prioritas anggaran dalam penyusunan APBD,” ujar Rizal, Senin, 11 Agustus 2025.
Baca Juga:
Rizal mengemukakan, penyusunan APBD melalui siklus yang terstruktur, mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), KUA-PPAS, Rancangan APBD (RAPBD), sampai disahkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD.
Ada tiga OPD tercatat pos anggarannya terlihat besar. Besaran ini, sambung Rizal, masih dibilang realistis pada tahap awal pembahasan. Nilai tersebut, menurutnya, masih perlu dilakukan penyesuaian kembali setelah pembahasan akhir KUA-PPAS dengan mempertimbangkan realisasi dana transfer pusat.
“Yang perlu dihindari adalah ketika pagu sudah ditetapkan, lalu dana transfer pusat meningkat, tetapi program tambahan tidak dimasukkan sejak awal ke dokumen induk. Jika itu terjadi, program tersebut tidak bisa diakomodir,” tegasnya.
Rizal menambahkan, nilai KUA-PPAS yang masih normatif itu justru menjadi bagian dari proses penyusunan APBD yang realistis dan rasional, disesuaikan dengan kemampuan pendapatan daerah.
Baca Juga:
“Hingga saat ini APBD 2026 belum ada, yang ada baru proses penyusunan. Selama masih di tahap KUA-PPAS, semua masih bisa berubah tergantung kondisi anggaran dan dana transfer pusat,” ujarnya. **
Artikel Terkait
