Kementrans Gelar Bimtek Kelembagaan Ekonomi Kawasan Transmigrasi Payahe
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) RI menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Transmigrasi Bidang Kelembagaan Ekonomi di kawasan transmigrasi Payahe, Kota Tidore Kepulauan.
Bimtek digelar selama tiga hari di Emeral Hotel, dimulai Selasa, 28 Oktobet 2025 sampai Kamis, 30 Oktober 2025.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi RI, Nirwan Ahmad Helmi menjelaskan, sebagai kementerian baru, Kementrans memiliki tantangan besar, yaitu mengubah image atau persepsi masyarakat tentang transmigrasi.
“Saat ini masyarakat masih berpikir transmigrasi adalah memindahkan orang. Padahal, tidak sekadar itu, tapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran dan penduduk sekitar melalui pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi,” terang Nirwan.
Menurutnya, di Indonesia ada 154 kawasan transmigrasi yang menjadi fokus Kementrans RI untuk peningkatan ekonomi lokal dan kualitas hidup warga.
Nirwan berharap, bimtek ini ke depan Payahe menjadi permulaan untuk mendorong peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia di kawasan transmigrasi di Maluku Utara.
Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi RI, Qufal Umaternate menjelaskan, kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi seperti Payahe adalah representasi nyata dari cita-cita Transformasi Transmigrasi dari ketergantungan menjadi kemandirian, dan dari ekonomi subsistem menuju ekonomi produktif berbasis komunitas.
“Kami ingin memastikan setiap kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi tidak hanya mampu bertahan, tetapi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah yang membawa kesejahteraan untuk semua,” ujar Qufal.
Menurutnya, bimtek ini menjadi momentum penting bagi para pengurus kelembagaan ekonomi di Payahe untuk memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola potensi sumber daya alam dan manusia secara berkelanjutan. **







