Verifikasi dan Validasi Kesiapan Kota Sehat, Sekda Ternate: Ini Bagian Penting

Forum Pembina Kota Sehat 2025 menggelar Rapat Koordinasi Pemenuhan Dokumen Kota Ternate Sehat tahun 2025 di Ruang Rapat Setda Kota Ternate.
Rapat dihadiri para pimpinan OPD terkait yaitu bappelitbangda, dinas kesehatan, DPPPA, dinas perhubungan, dinas pariwisata, dinas perindag, PUPR, BPBD, dan para camat.
Rapat pembahasan persiapan verifikasi dan validasi dokumen Kota Sehat dipimpin oleh Ketua Forum Pembina Kota Ternate Sehat Rizal Marsaoly.
Ketua Forum Pembina Kota Ternate Sehat Rizal Marsaoly dalam penyampaiannya menjelaskan, verifikasi dan validasi ini merupakan bagian penting dari penilaian Kota Sehat 2025 tingkat nasional. Hal ini bertujuan memastikan kesiapan Kota Ternate dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.
Proses ini juga menjadi penilaian awal untuk penghargaan Swasti Saba, sebuah apresiasi bagi daerah yang sukses menjalankan program Kabupaten Kota Sehat (KKS) secara berkelanjutan.
Rizal menilai, kolaborasi lintas sektor yang melibatkan seluruh elemen masyarakat juga menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan Ternate Kota Sehat. Menurutnya, pendekatan berbasis data dan bukti menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Penyelenggaraan KKS harus didukung oleh data yang valid serta kerja sama dari berbagai pihak. Hal ini juga harus mengedepankan prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” jelas Rizal ketika disembagi sesuai rapat, Senin 26 Mei 2025.
Program KKS memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. KKS, kata Rizal, juga ikut mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 melalui pengelolaan kota yang berkeadilan, berketuhanan, dan mengutamakan pendekatan inovatif di bidang teknologi, pembiayaan, serta aksi kolektif.
Implementasi program KKS ditujukan agar tercapai kondisi kabupaten atau kota dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Sehingga dengan komitmen bersama dan kerja sama yang solid, kita optimis Kota Ternate mampu memenuhi seluruh indikator dan meraih penghargaan Swasti Saba sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dalam pembangunan berbasis kesehatan,”ujarnya.
Rizal merinci ada sembilan poin yang nantinya menjadi tolok ukur atau penilaian Kabupaten Kota Sehat 2025. Sembilan tatanan utama yang menjadi dasar penilaian dalam Kota Sehat 2025 meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri; permukiman dan fasilitas umum; satuan pendidikan; pasar, perkantoran dan perindustrian; pariwisata; transportasi dan tertib lalu lintas jalan; perlindungan sosial serta penanggulangan bencana.
Kesembilan indikator ini, sambung Rizal, dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam kehidupan perkotaan, terutama menciptakan sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Pemerintah Kota Ternate melakukan pembenahan baik dalam pelayanan masyarakat, peningkatan fasilitas umum, sarana dan prasarana hingga perekonomian masyarakat. Torehan kinerja inilah akan dinilai, dan Pemkot Ternate optimis raih Swasti Saba Wiwerda 2025,” tandasnya. **